Aktivitas Orang yang Sudah Meninggal

Aktivitas orang yang sudah meninggal apakah seperti yang banyak kita dengar di masyarakat, yaitu akan kembali ke dunia, berkeliling di rumah dan lain sebagainya, kita lihat jawabannya berikut berdasarkan dalil hadis dan AL Quran yang sahih serta keterangan Ulama.

aktivitas orang yang sudah meninggal berdasarkan hadis

Pertama yang harus kita pahami dan yakini adalah, setiap perkara gaib harus berdasarkan dalil sahih, karena jika tanpa dalil, mustahil kita tahu perkara yang kita sendiri tidak bisa menjangkaunya.

Dan ketika perkara ghaib datang kepada kita berdasarkan dalil yang sahih, walaupun itu kita anggap tidak masuk akal, maka kita harus beriman dan meyakini itu adalah benar apa adanya.

Apa Saja Aktivitas Orang yang Sudah Meninggal?

Terkait aktivitas orang yang sudah meninggal, maka ini adalah perkara gaib yang kita tidak akan mengetahui tanpa keterangan dari Allah dan Rasul-Nya salallahu alaihi wassalam dalam Al Quran dan Hadist.

Dan untuk mengetahui jawaban ini kita harus ketahui dulu bahwa:

  • Pertama orang yang sudah meninggal akan berada di alam barzah atau alam kubur yang berbeda dengan alam dunia.
  • Kedua di alam kubur ini manusia akan mendapatkan kenikmatan atau kesengsaraan berupa siksa kubur.

Dalil dari 2 perkara di atas sangat banyak, dan berikut kami nukilkan sebagian dalil dari Al Quran surat Al-Baqarah ayat 154 dan hadits riwayat Bukhari, Muslim juga Ahmad:

اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” [QS. Al-Baqarah: 154]

لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ من عَذَابَ الْقَبْرِ ما أسمعني

Artinya: “Seandainya kalian tidak akan saling menguburkan, tentulah aku akan berdoa kepada Allah agar memperdengarkan kepada kalian siksa kubur yang aku dengar.” [HR. Muslim 7393, Ahmad 12026]

Syaikh Al Albani berkata tentang hadits di atas: “Shahih muttashil sesuai persyaratan Imam Muslim”.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ ، فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُورِهِمَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يُعَذَّبَانِ ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيرٍ » ، ثُمَّ قَالَ « بَلَى ، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ ، وَكَانَ الآخَرُ يَمْشِى بِالنَّمِيمَةِ »

Artinya: “Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata: Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar dari sebagian pekuburan di Madinah atau Makkah. Lalu beliau mendengar suara dua orang manusia yang sedang diadzab di kuburnya. Beliau bersabda, ‘Keduanya sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab karena dosa besar (menurut mereka bedua)’, lalu Nabi bersabda: ‘Padahal itu merupakan dosa besar. Salah satu di antara keduanya diadzab karena tidak membersihkankan bekas kencingnya, dan yang lain karena selalu melakukan namiimah (adu domba)” [HR. Bukhari 6055, Muslim 703]

Kehidupan Manusia “Roh” di Alam Barzah

Dari hadits di atas bahwa aktivitas inti dari manusia atau roh adalah siksaan yang menyebabkan penderitaan dan kenikmatan berupa rezeki yang di berikan Allah kepada orang yang gugur di jalan Allah.

Lalu bagaimana dengan pertanyaan pertanyaan berikut, apakah roh manusia bisa kembali kerumah dan melihat keadaan keluarganya, apakah antar roh bisa bertemu dan berbincang layaknya semasa hidup?, apakah ruh dapat melihat dan mendengar perkataan manusia di dunia?.

Jawaban itu semua sudah kami bahas secara lengkap dengan dalil dalil yang sahih serta penjelasan Ulama, silahkan baca pada artikel 7 hari setelah kematian menurut Islam.

Kami akan tuliskan kesimpulan dari pertanyaan aktivitas ruh setelah mengalami kematian yang kami rangkum dari artikel tersebut.

Bertemu dengan Keluarganya di Alam Dunia

Ini tidak benar dan tidak ada dalil yang mendukung secara jelas, yang ada adalah dalil yang dhoif dan tidak bisa kita jadikan sandaran tentang masalah ini.

Bertemu Antar Roh Orang yang Sudah Meninggal

Ada bebrapa hadits yang menerangkan hal ini, tapi semuanya dhoif dan tidak bisa menjadi sandaran begitu juga dengan pernyataan Ibnul Qayim dalam kitabnya Ar Ruh berikut.

Selama di alam barzakh, roh orang-orang yang meninggal dunia bisa saling bertemu, sesuai keterangan dari Syakih Ibnul Qayim berdasarkan QS Annisa ayat 69 berikut.

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا

Artinya: “Dan siapa yang menaati Allah dan Rasul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para shiddiqin, syuhada, dan orang-orang yang salih. Mereka merupakan teman yang sebaik-baiknya.”[QS Annisa ayat 69].

Ibnu Qoyyim menulis bahwa kebersamaan ini berlaku di dunia, alam barzakh, hingga hari akhirat.

Di samping itu, Allah SWT juga berfirman di dalam QS al-Fajr: 27-30.

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً فَادْخُلِي فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي

Artinya: “Hai, jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.” [QS al-Fajr: 27-30].

Syekh Ibnu Qayim juga mengungkapkan, roh terdiri atas dua macam. Roh yang mendapatkan siksa dan roh yang mendapatkan kenikmatan. Roh yang mendapatkan siksaan akan di sibukan dengan siksaan yang menimpanya. Mereka pun tidak bisa saling berkunjung dan bertemu. Sementara, roh-roh yang mendapatkan kenikmatan mendapatkan kebebasan dan tidak terbelenggu.

Kata kata mendapatkan kebebasan dan tidak terbelenggu adalah perkataannya, dan bukan berdasarkan hadist sahih, sehingga bisa kita tolak.

Mendengar Manusia di Dunia

Iya roh bisa mendengar manusia di dunia dalam beberapa keadaan berdasarkan hadits berikut:

Hadis riwayat Imam Muslim dari sahabat Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya: “Sesungguhnya seorang hamba ketika telah diletakkan di kuburan dan ditinggal pulang orang yang mengantarkannya, dia bisa mendengar suara sandal mereka…” [HR. Muslim 2874]

Dan beberapa hadits sahih lainnya, untuk selengkapnya silahkan baca pada link artikel di atas tentang kehidupan setelah kematian.

Kesimpulan Aktivitas Orang yang Sudah Meninggal

Kesimpulannya adalah ada dua aktivitas orang yang sudah meninggal berdasarkan keterangan Hadits sahih dan keterangan Ulama yaitu:

  1. Mendapatkan Kenikmatan sampai datangnya hari kiamat.
  2. Menjalani siksaan dan penderitaan sampai datangnya hari kiamat.

Adapun aktivitas lainnya tidak ada yang sahih sehingga tidak bisa di jadikan pijakan, demikian semoga bermanfaat.

Baca juga artikel bermanfaat tentang Cara Mendoakan Orang Tua Yang Sudah Meninggal.

Bagikan:

Tinggalkan komentar