Arti Ikhlas yang Mudah Dipahami

Arti ikhlas yang benar berdasarkan dalil Al Quran dan juga Hadits yang mudah untuk di pahami, agar amalan kita bisa di terima oleh Allah SWT.

Kami sebelumnya sudah menuliskan secara lengkap tentang masalah ikhlas ini terkait hadits dan keterangan ulama salaf, yang bisa Anda baca pada artikel Hadits tentang ikhas.

Disini kami akan perjelas lagi tentang pengertian dan makna ikhlas agar mudah dipahami yang bersumber dari Al Quran, tepatnya Surat An Nahl ayat 66.

Karena kebanyakan dari kita seperti sulit memahami arti ikhlas dengan benar.

Arti Ikhlas

Arti ikhlas yang mudah di pahami

Ada satu ayat di dalam AL Quran yang bisa menggambarkan arti ikhlas secara tepat, dan bahasan kali ini akan menerangkan tentang ikhlas dari AL Quran surat An Nhl ayat 66 sebagai berikut:

وَإِنَّ لَكُمْ فِي الأنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ

Artinya: Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang murni antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (Q.S. an-Nahl : 66).

Ikhlas secara bahasa artinya murni, berdasarkan ayat diatas di umpamakan sebagai susu murni.

Mengapa dikatakan susu itu murni?.

Karena sejatinya susu tersebut sebelum keluar, ternyata bercampur antara kotoran dan darah.

Tentu jika susu keluar beserta kotoran dan darah akan tidak layak untuk di konsumsi, tapi Allah dengan kuasanya bisa memisahkan susu dari kedua zat yang kotor tersebut.

Ini adalah analogi tentang ikhlas yang sangat tepat, mengapa?

Karena sejatinya ketika kita melakukan suatu amalan, maka amalan tersebut akan di hiasi atau di campuri dengan perkara lainnya seperti, ingin di puji, ingin mendapatkan keuntungan atau menginginkan hal lainnya dari perkara dunia, Walaupun ada juga perasaan ingin mendapatkan ridha Allah Azza wajalla.

Membaca kalimat tersebut, berarti ikhlas kita atau pengharapan kita kepada ridha Allah tercampur dengan keinginan duniawi.

Ini sama saja dengan bercampur nya kotoran, darah dan susu, sehingga jika keluar semua zat tersebut secara bersamaan akan tidak layak untuk di konsumsi.

Sehingga jika kita ingin di katakan ikhlas, kita harus bisa mengeluarkan semua keinginan duniawi tersebut dan hanya memurnikan niat untuk mendapatkan ridho Allah semata.

Jika semua keinginan duniawi dan keinginan untuk meraih ridho Allah bersatu menjadi niat ketika melakukan amalan agama, maka amalan tersebut akan tertolak, karena tidak murni atau tidak ikhlas.

Ikhlas Suatu Perkara yang Sulit

Jika membaca keterangan diatas, terlihat ikhlas adalah perkara yang sulit untuk di lakukan oleh seorang manusia?.

Memang benar, karena ini perkara sulit seperti yang di katakan oleh banyak ulama salaf, tapi bukan berarti tidak akan kita raih.

ikhlas akan bisa kita dapatkan ketika kita mendapatkan pertolongan dari Allah azza wajalla, tanpa pertolongan Allah maka itu akan sangat mustahil kita dapatkan.

Lalu bagaimanakah untuk mendapatkan keikhlasan ketika kita beramal?

Cara Meraih Meraih Keikhlasan Ketika Beramal

  1. Berdoa minta ikhlas
  2. Menyembunyikan amalan
  3. Jauhi ketenaran dan sifat ingin di puji
  4. Ketahui dan resapi keuntungan dan kerugian dari ikhlas
  5. Bergaul dengan orang shaleh yang berusaha menjaga keikhlasan

Untuk bahasan poin poin diatas sudah kami tuliskan secara lengkap, yang bisa anda baca disini.

Kesimpulan Tentang Arti Ikhlas

Ikhlas adalah memurnikan niat di setiap amalan hanya untuk mencari ridho Allah semata, tanpa ada embel embel kepentingan atau niat lainnya.

Ikhlas adalah salah satu syarat agar amalan kebaikan yang kita lakukan bisa di terima oleh Allah, artinya amalan tersebut benar benar bermanfaat untuk kita, karena akan mendapatkan ganjaran atau pahala dari Allah SWT.

Karena walaupun amalan yang kita lakukan tersebut besar dan sangat mulia, tapi ketika di lakukan dengan tidak ikhlas maka amalan tersebut sia sia belaka.

Perkara ikhlas ini adalah perkara penting, yang sebagian besar Ulama ketika menulis suatu kitab maka akan menempatkan bab keikhlasan di awal tulisannya tersebut.

Demikian penjelasan yang singkat tentang arti ikhlas berdasarkan surat An Nahl ayat 66, dan tulisan ini sebagai pelengkap dari tulisan kami tentang hadits ikhlas, semoga bermanfaat, wallahu a’lam.

Bagikan:

Tinggalkan komentar