Ayat Al Quran Tentang Akhlak

Ayat-ayat Al Quran tentang akhlak terpuji dan akhlak tercela dalam bacaan Arab, arti serta penjelasan tafsir, diantaranya tentang akhlak kepada Allah dan akhlak kepada manusia juga 10 ayat tentang akhlak tercela dari surat Al Baqarah.

Akhlak adalah hal yang penting bagi seorang muslim, terutama aqidah akhlak kita kepada Allah, bahkan di katakan belajar adab akhlak dahulu dari pada ilmu.

Ini bukan tanpa alasan, karena orang yang beradab dan berakhlak mulia jika mempunyai ilmu akan mudah untuk mengamalkan dan tidak sombong dengan ilmunya.

Tetapi jika orang tersebut mempunyai ilmu tapi tidak memiliki akhlak terpuji, akan rentan terhadap sikap sombong dan takabur serta merendahkan orang lain dengan ilmunya.

Kali ini kami akan tuliskan ayat alquran tentang akhlak yang merupakan lanjutan dari artikel tentang akhlak, yang sebelumnya, sudah kami tuliskan hadits tentang akhlak dan penjelasannya, pengertian akhlak kepada Allah, silahkan anda baca artikel tersebut.

Ayat Ayat Al Quran Tentang Akhlak

ayat al quran tentang akhlak

Seperti biasa, kami akan tuliskan ayat ayat Al Quran yang berkenaan dengan akhlak berdasarkan sub judul atau tema bahasan, agar kita mudah mencari tentang tema yang kita inginkan.

Dalam bahasan kali ini tentang akhlak dalam Ayat Al Quran, maka bisa kita bagi menjadi dua, yaitu akhlak kepada Allah dan akhlak kepada manusia.

Ayat Al Quran Tentang Akhlak Kepada Allah

Secara garis besarnya akhlak kepada Allah adalah Aqidah akhlak berupa Tauhid, Tawakal, Syukur, Sabar, Ridho dan ikhlas. Ayat pertama yang akan kami tuliskan berikut tentang aqidah akhlak kepada Allah juga kepada manusia secara umum.

Ayat AL Quran Tentang Aqidah Akhlak

Al Quran Surat Al-Baqoroh ayat 83

لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّـهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا

Artinya: “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia” [al-Baqoroh: 83]

Penjelasan:

Ayat di atas berbicara tentang Aqidah akhlak kepada Allah dan juga akhlak kepada manusia secara umum di antaranya kepada Orang tua, kerabat, anak yatim dan orang miskin.

Ayat ini secara urutan, pertama menjelaskan tentang tauhid, dan ini adalah salah satu pokok aqidah akhlak berupa tauhid, ini juga dalil akan pentingnya akhlak kepada Allah dibandingkan akhlak kepada manusia.

Karena setelah mengatakan terlarangnya penyembahan kepada selain Allah, baru di ikuti dengan berbuat baik kepada manusia secara umum,di mulai dari orang tua, kerabat,anak yatim dan orang yang fakir.

Untuk bahasan yang pertama aqidah akhlak silahkan baca pembahasan tentang akhlak kepada Allah, dan untuk akhlak terpuji kepada manusia bahasan lengkapnya baca pada artikel akhlak mahmudah.

Ayat AL Quran Tentang Akhlak Tawakal

Quran Surat Al-Mulk Ayat 29

قُلْ هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ءَامَنَّا بِهِۦ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Artinya: Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”. [QS Al Mulk ayat 29]

Quran Surat Asy-Syu’ara Ayat 217

وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ

Artinya: Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang [ QS Asy-Syu’ara Ayat 217]

Penjelasan:

Tawakal artinya menggantungkan segala sesuatunya hanya kepada Allah semata, karena semua yang terjadi si muka bumi dan seluruh alam terjadi karena adanya kuasa dari Allah.

Kita hanya di perintahkan untuk taat dan melakukan ikhtiar, tapi untuk hasil hanya Allah saja yang menentukan, karena hakikatnya apapun yang kita dapatkan itulah yang terbaik menurut Allah.

Ayat Al Quran Tentang Akhlak Sabar

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 45

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

Terjemah Arti: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ [Al Baqarah ayat 45].

Penjelasan:

Sabar adalah salah satu akhlak terpuji, karena dengan sabar kita bisa tenang menjalani hidup dan bisa menerima apapun keadaan kita, baik ketika tertimpa musibah maupun mendapatkan nikmat.

Itulah kenapa sabar di dahulukan daripada sholat, karena sejatinya sabar adalah ketika kita di awal mendapatkan musibah, setelah sabar baru kita berdoa dengan melaksanakan sholat, untuk bahasan sabar silahkan baca ayat Al Quran tentang sabar.

Ayat AL Quran Tentang Akhlak Bersyukur

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 152

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. [Al Baqarah ayat 152].

Penjelasan:

Bersyukur adalah salah satu bentuk akhlak kita kepada Allah, karena dengan bersyukur artinya kita berterimakasaih kepada Allah, minimal dengan mengucapkan Hamdalah, yaitu “Alhamdulillah”.

Dan syukur juga bisa di realisasikan dengan cara melakukan ketaatan kepada Allah, yaitu dengan melaksanakan setiap kewajiban yang di bebankan kepada kita.

Ayat AL Quran Tentang Akhlak Ridho Kepada Allah

Al Quran Surat Al Fajr ayat 28

ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً

Artinya: Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. [Al-Fajr ayat 28)

Penjelasan:

Hati yang ridho atas apa yang telah di berikan Allah kepada kita adalah salah satu akhlak kepada Allah, karena semua yang telah Allah berikan kepada kita adalah baik, walaupun kita tidak puas dengan pemberian tersebut.

Ayat AlQuran Tentang Akhlak Ikhlas

قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ

Artinya: Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula. [Q.S Al-A’raf ayat 29]

Penjelasan:

Ikhlas disini maksudnya adalah beribadah hanya kepada Allah tanpa niat selainnya, karena ikhlas adalah pondasi penting dalam beramal.

Barang siapa yang beramal tapi tidak ikhlas karena Allah maka ibadah yang di lakukan tersebut akan berubah menjadi riya, lihat, dari ibadah yang awalnya untuk mencari ridho dan pahala malah berubah menjadi dosa riya.

Inilah pentingnya kita ikhlas kepada Allah, dan ini juga termasuk akhlak kita kepada Allah.

Ayat Al Quran Tentang Akhlak Kepada Manusia

Secara garis besar, Akhlak kepada manusia berupa perbuatan baik diantaranya, pemaaf, pemberi, berkata yang baik, tidak mudah emosi atau pemarah.

Seperti dalam Surat Ali Imran ayat 133 dan 134 berikut:

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنْ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (134)

Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [Al Imran: 133-134].

Ayat Al Quran Tentang Akhlak Dalam Perkataan

Al Quran Surat Al-Baqoroh ayat 83

وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا

Artinya: “Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia” [al-Baqoroh: 83]

Al Quran Surat Al-Isro ayat 23

وَلا تَنْهَرْ هُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا

Artinya: “Dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia” [al-Isro: 23]

Al Quran Surat Al-Isro ayat 53

وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

Artinya: “Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang lebih baik (benar)” [al-Isro: 53]

Penjelasan:

Ayat ayat di atas adalah perintah agar kita berkata dengan baik, lembut dan benar atau tidak dusta, dan kesemuanya ini berbicara tentang akhlak dalam ucapan kita kepada manusia.

Hal ini telah di contohkan oleh panutan kita Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam yang selalu berkata baik dan benar serta lembut tidak kasar dan tidak membentak.

Ayat Tentang Akhlak Dalam Berdebat

Al Quran Surat Al-Ankabut ayat 46

وَلا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ

Artinya: “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka” [al-Ankabut: 46]

Penjelasan:

Ayat di atas berbicara tentang perdebatan dengan ahli kitab, yaitu yahudi dan nasrani, dan Allah Azza wa jalla memerintahkan kepada kita sebagai kaum Muslimin agar berdebat dengan akhlak dan cara yang baik.

Karena tujuan debat dengan mereka adalah dalam rangka dakwah agar mereka masuk ke dalam agama yang hak yaitu Islam.

Tapi jika ahli kitab tersebut adalah orang yang zalim dan akan memerangi kita, maka lawan dan perangi mereka, agar mereka tunduk, jika mereka masih dengan kekafirannya maka mereka di wajibkan bayar jiziah atau upeti.

Tentu ini berbicara di masa kejayaan islam dahulu, dan sebenarnya untuk saat inipun masih berlaku, hanya saja tidak bisa kita memerangi diantara mereka yang zalim, karena kerusakan yang di timbulkan akan lebih besar.

Berbeda jika debat tersebut sesama Islam, maka ada aturan aturan tertentu yang butuh penjelasan rinci tentang boleh tidaknya dan juga tentang maslahat dan mafsadatnya, mudah mudahan nanti bisa kami tuliskan artikel khusus tentang debat dalam islam.

10 Ayat Tentang Akhlak Tercela

10 Ayat tentang akhlak tercela ini kami tuliskan dari surat Al Baqarah, berikut ayat ayat yang menerangkan tentang akhlak tercela.

1. Surat Al-Baqarah Ayat 10

فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ

Artinya: Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta [AL Baqarah ayat 10]

2. Surat Al-Baqarah Ayat 11

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ

Artinya: Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.

3. Surat Al-Baqarah Ayat 14

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ

Artinya: Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”.

4. Surat Al-Baqarah Ayat 15

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

Artinya: Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.

5. Surat Al-Baqarah Ayat 26

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

Artinya: Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

6. Surat Al-Baqarah Ayat 34

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

7. Surat Al-Baqarah Ayat 55

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya”.

8. Surat Al-Baqarah Ayat 59

فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ

Artinya: Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.

9. Surat Al-Baqarah Ayat 60

وَإِذِ اسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ ۖ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: “Pukullah batu itu dengan tongkatmu”. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.

10. Surat Al-Baqarah  Ayat 88

وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَلْ لَعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: Dan mereka berkata: “Hati kami tertutup”. Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.

Kami tambahkan 1 ayat lagi agar lengkap 11, yaitu aurat Al Baqarah ayat 89 berikut:

11. Surat Al-Baqarah Ayat 89

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ

Artinya: Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.

Kesimpulan

Ayat ayat tentang akhlak di atas adalah dalil tentang akhlak kepada Allah dan kepada manusia, akhlak kepada Allah adalah akidah akhlak, akhlak dalam ibadah dan akhlak dalam ketundukan kepada apa apa yang di perintahkan dan yang di larang.

Akhlak kepada manusia adalah akhlak berupa perbuatan baik kepada sesama, seperti berkata lembut tidak kasar, pemaaf, tidak emosian atau pemarah, memberi dan kebaikan secara umum.

Akhlak yang harus menjadi prioritas adalah akhlak kepada Allah, karena dengannya kita menjadi muslim dan dengannya keridhoan Allah akan kita dapatkan.

Setelah akhlak kepada Allah kita lakukan selanjutnya perbaiki juga akhlak kita kepada manusia agar hubungan kita baik kepada Allah dan kepada manusia.

Demikian semoga bermanfaat bahasan kali ini yang berkaitan dengan ayat al quran tentang akhlak, wallahu a’lam.

Baca Juga: Hadits Tentang AKhlak dan Penjelasannya

Bagikan:

Tinggalkan komentar