Apa itu Bisnis Model Canvas, Elemen, Cara dan Contohnya

Pengertian Bisnis Model Canvas (BMC) adalah alat untuk membantu melihat lebih sederhana dan secara menyeluruh bagaimana bentuk usaha yang sedang atau akan kita dijalani. Apa saja elemen, bagaimana cara membuat dan contohnya, simak penjelasannya berikut.

Banyak pelaku usaha tidak menyadari bahwa setiap bisnis itu sebenarnya memiliki model bisnis. Bisnis model saat ini sangat penting untuk dimiliki oleh para pengusaha agar memiliki gambaran utuh atas usahanya.

Setiap bisnis harus memiliki model tersendiri berdasarkan industri yang dijalankan. Pemahaman tentang bagaimana model bisnis merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha (entrepreneur) sebelum mengembangkan usahanhya.

Bagi pengusaha yang telah memiliki usaha, penting baginya untuk segera mengetahui model bisnisnya saat ini dan perlu mengembangkannya secara terus menerus untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis untuk kemampuan laba jangka panjang.

Bisnis Model

Secara umum, model bisnis adalah gambaran hubungan antara keunggulan dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk  mengakuisisi dan menciptakan nilai, yang membuat perusahaan mampu menghasilkan laba (PPM Manajemen, 2012).

Ostewarlde (2014) dalam bukunya menjelaskan bahwa model bisnis ibarat cetak biru sebuah strategi yang diterapkan melalui struktur organisasi, proses dan sistem.

Bisnis model adalah sebuah prototipe bisnis atau blue print yang mampu memberikan gambaran sederhana akan seperti apa bisnis kita nantinya dan bagaimana bisnis tersebut menghasilkan uang.

Pengertian Bisnis Model Canvas (BMC)

Bisnis Model Canvas adalah alat untuk membantu melihat lebih sederhana dan secara menyeluruh bagaimana bentuk usaha yang sedang atau akan kita dijalani.

Bisa dikatakan ini adalah rancangan bisnis yang didalamnya ada 9 elemen yang harus dibuat dengan tujuan untuk membantu melihat bagaimana usaha kita berjalan dan menentukan rencana apa yang akan di lakukan untuk mendapatkan keuntungan.

Pemikiran dasar tentang konsep model bisnis canvas yang di populerkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur (2010) lewat buku dan penelitian-penelitannya, business model generation adalah mengambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana perusahaan menciptakan, memberikan dan menangkap nilai terhadap usahanya.

Dengan alat ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail tentang elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kita bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis kita.

Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-elemen kunci, kita jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Baca Juga: Contoh MOU Kerjasama

Elemen Bisnis Model Kanvas

Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation (2014) menciptakan sebuah framework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan bisnis kita yaitu Business Model Canvas.

Model Bisnis Kanvas merupakan model bisnis yang dituang ke dalam visual gambar dan dibagi menjadi 9 Aspek Bisnis yang meliputi :

  1. Customer segments
    Customer segments adalah elemen guna menentukan siapa pembeli, target pasar, segmen mana yang cocok dengan produk Anda. Nantinya, kolom ini akan diisi dengan kategori calon pelanggan berdasarkan umur, profesi, jenis kelamin, minat, dan sebagainya.
  2. Value proposition
    Value proposition adalah elemen bisnis model canvas berupa nilai-nilai lebih yang ingin ditawarkan usaha kita kepada konsumen. isinya bisa berupa Keunggulan yang diberikan produk atau layanan kita kepada pelanggan, Alasan konsumen harus memilih produk Anda dibanding kompetitor dan manfaat yang akan didapat konsumen ketika menggunakannya.
  3. Channel
    Channels adalah media atau saluran yang dapat Kita gunakan untuk memasarkan produk sekaligus berkomunikasi dengan calon konsumen. Beberapa diantaranya adalah website, marketplace, media sosial, dan sebagainya.
  4. Customer relationship
    Customer relationship adalah elemen berisi cara kita untuk membangun interaksi antara bisnis dengan pelanggan. Misalnya, dengan memberikan promo, cashback, atau membership. Cara ini cukup efektif untuk membuat konsumen tetap bertahan.
  5. Revenue stream
    Revenue streams adalah program-program yang dapat menjadi sumber pendapatan bisnis Anda. Misalnya, kita menawarkan barang yang berhubungan dengan barang yang di beli oleh customer atau selain dari penjualan produk kita bisa memberikan membership atau metode upgrade menjadi premium user dan cara lainnya.
  6. Key resources
    Key resource adalah aset dan sumber daya yang digunakan untuk menjalankan bisnis. Elemen ini dibagi menjadi empat kategori, yaitu kekayaan intelektual, Aset fisik, Keuangan dan SDM
  7. Key activities
    Key activities adalah elemen bisnis model canvas berisi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh bisnis kita untuk mencapai target target yang ingin di raih oleh perusahaan.
  8. Key partners
    Key partners adalah hubungan kerjasama agar bisnis kita lancar juga untuk mengorganisasikan layanan sesuai ekspektasi perusahaan. Biasanya, di bagian ini Anda harus menentukan mitra, pemasok, atau distributor dengan menjabarkan daftar kegiatannya.
  9. Cost structure
    Cost structure adalah pemetaan biaya sesuai perencanaan bisnis yang sudah dibuat. Tetapkan perkiraan mulai dari nominal terbesar hingga terkecil di tiap elemennya. Kemudian, berikan keterangan cara pengelolaan agar berjalan efektif. Jangan lupa, Anda juga perlu membuat pembukuan dan laporan keuangan.

Model bisnis yang berisikan 9 elemen digambarkan secara visual agar lebih mudah mengetahui keterkaitan aspek perusahaan. Selain itu dengan mewujudkan kedalam visual berarti bisa menyederhanakan aktivitas yang terlihat rumit.

Elemen BMC diatas kami tuliskan secara singkat, untuk penjelasan lebih lengkap dan detail lagi, silahkan baca di artikel 9 Elemen Bisnis Model Canvas.

Cara Membuat BMC

Cara membuat Business Model Canvas adalah:

  • Siapkan alat untuk membuat tulisan, misalnya papan tulis, kertas A3, jika di laptop bisa pakai exell, word, atau apapun yang bisa kita tulis.
  • Buat ke 9 elemen di atas secara sistematis, misal kita tentukan segmen customer, lalu kelebihan produk dan seterusnya.
  • Perhatikan dengan seksama ke 9 elemen di atas yang sudah kita buat agar saling mendukung agar dalam proses pelaksanaannya kita bisa memantau dengan mudah karena terangkai dan jelas.
  • Lalukan review dan pengecekan ulang tentang peluang pelaksanaannya bisa juga meminta penilaian dari mentor atau orang yang paham tentang bisnis yang kita jalankan.

Contoh Bisnis Model Canvas (BMC)

Berikut ini adalah salah satu contoh BMC dari group Alibaba sebuah marketplace asal china.

bisnis model canvas contoh

Bagikan:

Tinggalkan komentar