Cara Menyambung Kabel Dinamo Pengering Mesin Cuci Dengan Mudah

Cara menyambung kabel dinamo pengering mesin cuci dengan mudah, lengkap dengan gambar, diagram dan juga video agar mudah untuk di praktikan bahkan oleh orang awam sekalipun.

Cara Menyambung Kabel Dinamo pengering mesin cuci

Bingung dengan video tutorial nyambung kabel dinamo pengering mesin cuci yang ada di youtube, karena terlalu cepat dan tidak detail.

Jangan khawatir, kami bagikan untuk anda tutorial yang mudah untuk di ikuti dan kami tulis secara lengkap rangkuman langkah demi langkah dari setiap kondisi yang kita hadapi saat akan memasang kabel dinamo pengering, simak ulasannya berikut.

Pengenalan Komponen Secara Singkat dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai menyambung kabel, kita harus tahu terlebih dahulu apa saja yang ada di dinamo, seperti, ada berapa kabel?, warna kabel tersebut harus menyambung kemana dan lain sebagainya.

Juga kapasitor ada berapa kaki dan bagian mana yang harus kita sambungkan ke dinamo lalu alat apa saja yang di butuhkan untuk melakukan penyambungan kabel ini, berikut pengenalan alat yang akan kita gunakan secara singkat.

Dinamo Pengering

dinamo pengering mesin cuci

Dinamo pengering terdapat 3 kabel yang akan kita sambungkan ke kapasitor, arus listrik dan timer, ketiga kabel ini mempunyai warna yang berbeda beda, ada yang kombinasi merah, hitam dan merah, atau ada juga kombinasi warna kuning, coklat dll.

Untuk dinamo sendiri baik yang baru atau bekas akan ada diagram yang menunjukan kemana arah kabel tersebut untuk di sambungkan, tapi adakalanya tidak ada diagramnya sehingga kita harus menggunakan alat yang bernama Avometer multitester, penjelasan nanti kami tuliskan di bawah.

Kapasitor

kapasitor pengering mesin cuci
Gambar kapasitor 4 kabel, 2 kaki dan 2 kabel

Kapasitor sendiri mempunyai 2 kaki atau kabel yang akan kita sambungkan ke kabel dinamo.

Kapasitor mesin cuci juga ada 2 macam, yaitu yang mempunyai kabel 4 dan mempunyai kabel 2, yang mempunyai kabel 4 itu artinya 1 kapasitor untuk wash dan pengering, jika kita ingin memasangnya maka kita harus mengetahui kabel mana yang akan kita sambungkan ke dinamo pengering dan kabel mana yang harus kita sambungkan ke dinamo wash.

Sedangkan kapsitor yang mempunyai 2 kabel maka kita tinggal menyambungkan kedua kabel tersebut ke dinamo pengering.

Selanjutnya adalah alat bantu yang kita butuhkan diantaranya:

Avometer atau Multitester (optional)

avometer digital dan analog

Alat ini sebenarnya opsional saja, alat ini di butuhkan jika di bagian dinamo tidak ada diagramnya sehingga kita harus mencari kabel mana yang harus kita sambungkan ke dinamo, ke kapasitor dan ke arus listrik.

Multitester ini ada yang analog dan digital, silahkan pilih salah satu tapi untuk pemula dan enak untuk di baca, pilih yang digital, alat ini bisa di dapat di toko elektronik dengan harga 25.000 sampai 100.000.

Isolasi Listrik

isolasi listrik

Isolasi listrik di perlukan untuk membungkus kabel yang terbuka, karena saat meyambung kabel kita hanya melilitkan antar kabel sehingga bagian yang terbuka harus kita tutup menggunakan isolasi ini.

Cara Menyambung Kabel Dinamo Pengering Mesin Cuci

Identifikasi Kabel Dinamo

Seperti sudah kami jelaskan di atas bahwa dinamo memiliki 3 kabel dengan warna yang berbeda, nah tugas pertama ini adalah mengidentifikasi jalur kabel tersebut secara benar agar sesuai dengan jalurnya atau secara singkat akan di sambungkan kemana kabel kabel tersebut.

Langkah ini terbagi menjadi 2 kondisi yaitu:

  1. Kondisi pertama jika ada diagram yang menempel pada dinamo, sehingga kita bisa menentukan kemana kabel kabel tersebut harus di sambungkan.
  2. Kondisi kedua tidak ada diagram, maka kita harus mencari tahu kemana seharusnya kabel dinamo di sambungkan, kondisi ini mau tidak mau kita harus mengunakan alat avometer.

Kondisi 1 Menyambung Kabel Dinamo Pengering Dengan Diagram

Untuk kondisi pertama, kita lihat diagram tersebut, contohnya seperti gambar diagram dibawah ini.

gambar diagram dinamo pengering mesin cuci
Gambar diagram dinamo pengering mesin cuci

Perhatikan tanda dan warna kabel pada diagram di atas, dari diagram di atas maka:

  • Kabel (blue) biru di sambungkan ke arus listrik
  • Kabel warna (Yellow) kuning di sambungkan ke kapasitor saja
  • Kabel warna (red) merah di sambungkan ke kapasitor dan ke kabel timer

Alurnya seperti ini:

Kabel AC atau kabel listrik (yang nanti akan kita colokan ke sumber listrik) mempunyai 2 kabel, sambungkan 1 kabel ke kabel dinamo warna biru dan 1 lagi ke kabel timer (timer/spin mempunyai 2 kabel)

Kabel warna kuning di sambungkan ke kapasitor saja.

Kabel warna merah di sambungkan ke kapasitor dan di sambungkan juga ke kabel timer “yang satu lagi” (ingat kabel timer memiliki 2 kabel).

Untuk lebih jelas silahkan lihat diagram di bawah ini:

skema dinamo pengering

Jika sudah menyambungkan kabel seperti ini maka pengering mesin cuci sudah bisa di gunakan kembali.

Kondisi 2 Menyambung Kabel Dinamo Pengering Tanpa Diagram

Untuk kondisi kedua dimana tidak terdapat diagram, sehingga kita harus mencari tahu fungsi kabel tersebut agar kita menyambungkannya dengan benar

Untuk kondisi kedua maka kita butuh alat bantu Avometer atau Multitester, kita langsung ke caranya, caranya adalah sebagai berikut.

  • Siapkan avometer digital, karena kita akan menggunakan avometer digital, tapi kalau anda punya yang analog juga tidak mengapa, yang penting fungsinya sama.
  • Set avometer ke nilai 2k atau 2000 Ω (ohm) putar saja knopnya ke angka 2k.
  • Kita mulai ukur nilai kabel pada dinamo pengering “disini kabel dinamo berwarna hitam, merah dan biru.
  • Dimulai dengan kabel yang berwarna biru dan hitam, caranya tempelkan ujung kabel biru ke salah satu stik avometer dan yang hitam ke stik satunya lagi, lalu kita akan mendapatkan nilai sebesar 108 Ω, tulis nilai tersebut.
  • Lalu kita cek kabel yang berwarna biru dan merah, tempelkan masing masing ujung kabel tersebut ke stik avometer, dan kita mendapatkan nilai 86 Ω, tulis juga nilainya.
  • Lalu kita cek kabel merah dan hitam, caranya sama seperti di atas, dan kita dapat nilai 192 Ω .

Hasilnya bisa kita lihat seperti di bawah ini:

Biru-hitam nilainya 108 Ω

Biru-Merah nilainya 86 Ω

Merah-hitam nilainya 192 Ω

Dari nilai tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa:

  • Ada tingkatan nilai resistensi dari terendah sampai tertinggi.
  • Nilai resistensi terendah adalah kabel berwarna biru dan merah yang nilainya 86 Ω , artinya kabel ini adalah kabel yang keluar dari kumparan utama pada dinamo yang harus terhubung ke arus listrik (AC).
  • Tapi kedua kabel ini (biru dan merah) ada yang salah satunya harus terhubung juga ke kapasitor, lalu bagaimana cara menentukannya?.
  • Caranya adalah cari resitensi yang paling tinggi antara kabel merah dan biru, silahkan lihat hasil tadi.
  • Kita bisa lihat nilai resistensi yang paling tinggi adalah kabel merah dan hitam yang nilainya 192 Ω.
  • Maka kabel merah dan hitam ini adalah kabel yang harus terhubung ke kapasitor, dan kabel merah ini selain terhubung ke kapasitor juga harus terhubung ke arus listrik.
  • Sehingga kabel yang berwarna biru adalah kabel yang terhubung ke arus listrik AC secara langsung.

Kesimpulan dari hasil ini adalah:

  • Kabel Biru sambungkan ke kabel listrik AC.
  • Kabel merah sambungkan ke kapasitor dan juga ke arus listrik yang ada pada kabel timer.
  • Kabel hitam sambungkan hanya ke kapasitor saja.

Demikian bahasan kali ini tentang cara cara menyambung kabel dinamo pengering mesin cuci dalam keadaan ada diagram dan tidak ada diagram, semoga bisa di pahami, jika ada yang mau di tanyakan silahkan tulis di komentar, jika bisa maka akan saya jawab, terimakasih.

Video Cara Menyambung Kabel Dinamo Pengering Mesin Cuci

Baca juga artikel lainnya:

Bagikan:

Tinggalkan komentar