Doa sebelum wudhu dan doa setelah wudhu lengkap latin dan artinya sesuai sunnah dan dalil hadis yang shahih, juga penjelasan ulama tentang doa wudhu, apakah sunnah atau wajib, simak uraiannya berikut.
Daftar Isi
Wudhu
Wudhu adalah membersihkan hadas atau kotoran yang ringan di tubuh, dengan mengalirkan air ke beberapa bagian tubuh kita.
Hukum wudhu bisa wajib dan bisa sunnah, tergantung niat atau tujuan kita berwudhu.
Contoh wudhu menjadi wajib adalah ketika kita akan sholat, karena kalau kita tidak berwudhu, maka sholat kita tidak akan di terima dan batal.
Contoh wudhu sunnah adalah ketika kita hendak tidur atau wudhu setiap kali batal, karena tidur dan menjaga wudhu adalah perkara sunnah.
Jadi hukum wudhu mengikuti amalan setelahnya, jika amalan tersebut mensyaratkan wudhu maka wudu menjadi wajib, jika amalan tersebut tidak mensyaratkan wudhu maka wudhu tersebut sunnah.
Doa Sebelum Wudhu
Doa sebelum wudhu yang sering di pahami oleh kita adalah lafadz niat sebelum wudhu, yang kita mahfum bahwa sebelum melakukan amalan harus di sertai dengan niat dan ini adalah benar adanya, karena tanpa niat ibadah apapun tidak akan di terima.
Tapi apakah setiap niat harus di ucapkan dengan suara keras atau lirih?, atau cukup di dalam hati saja?.
Wallahu a’lam, kami lebih memilih untuk tidak mengucapkan niat, karena ini yang mahsyur dalam kalangan ulama salaf, seperti yang di katakan oleh Imam Ibnul Qayim rahimahullah dalam kitab Zaadul Ma’ad:
”Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja yang datang dari Rasul dan para sahabat tentang perkara mengucapkan niat, tentu kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena prinsipnya tidak ada petunjuk yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi dan sahabatnya”.
“Dan tidak ada petunjuk yang patut diikuti kecuali petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syari’at yaitu Nabi Muhammad shalallahu ’alaihi wa sallam.” Dan sebelumnya beliau mengatakan mengenai petunjuk Nabi dalam shalat,”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendak mendirikan shalat maka beliau mengucapkan : ‘Allahu Akbar’. Dan beliau tidak mengatakan satu lafadz pun sebelum takbir dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali.”
Kontek di atas memang membicarakan tentang mengucapkan niat dalam sholat, tapi secara garis besar mencakup semua amalan yang tidak ada keterangan dari Nabi shalallahu ’alaihi wa sallam tentang mengucapkan niat.
Dan yang lebih tegas lagi perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Al Fatawa Al Kubro, yaitu:
“Letak niat adalah di hati bukan di lisan. Hal ini berdasarkan kesepakatan para ulama kaum muslimin dalam segala macam ibadah termasuk shalat, wudhu, zakat, haji, puasa, memerdekakan budak, jihad dan lainnya.” Beliau juga melanjutkan, tidak ada satupun riwayat baik yang sahih maupun dhoif tentang mengucapkan niat sebelum berwudhu “nawaitu rof’al hadatsi (aku berniat untuk menghilangkan hadats …)”.
Jadi kami tidak mengucapkan niat seperti niat yang sering di amalkan oleh masyarakat kita, yang bacaannya adalah:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍﻟْﻮُﺿُﻮْﺀَ ﻟِﺮَﻓْﻊِ ﺍﻟْﺤَﺪَﺙِ ﺍْﻻَﺻْﻐَﺮِ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Bacaan Niat Wudhu Latin: “Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa”
Arti Niat Wudhu: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala”
Lalu apa niat doa sebelum wudhu?, apakah ada? atau langsung membasuh anggota tubuh?. berikut penjelasannya:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوءَ لَهُ وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ
“Tidak ada shalat bagi yang tidak ada wudhu. Tidak ada wudhu bagi yang tidak membaca bismillah di dalamnya.” [HR. Abu Daud no. 101 dan Ibnu Majah no. 399. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan].
Sebagian ulama mendhaifkan hadits ini, namun banyak datang dari berbagai jalur, sehingga hadits ini menjadi kuat. Sedangkan penafian (peniadaan) yang disebutkan dalam hadits di atas maknanya adalah kesempurnaan. Jadi maksudnya adalah tidak sempurna wudhunya.
Jadi bacaan doa sebelum wudhu yang sesuai dengan sunnah adalah membaca Basmallah, atau Bismillah, bisa juga di lengkapi “Bismillahirahmannirahim”, yang artinya, “dengan nama Allah”
Dan membaca basmallah ini bukan merupakan kewajiban, hanya berupa kesempurnaan saja, tapi selayaknya kita membacanya karena ini sunnah yang di anjurkan.
Doa Setelah Wudhu Arab, Latin dan Artinya
Berikut ini adalah 2 doa wudhu paling shahih, yang pendek dan panjang, pertama adalah doa yang pendek yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya.
Doa Sesudah Wudhu Pendek yang Sahih
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Doa Setelah Wudhu Latin
“Asyhadu an laa ilaaha illalloh wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu wa anna muhammadan ‘abduhuu warosuuluh”
Artinya
“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya”.
Dan yang kedua adalah doa wudhu panjang riwayat Muslim dan At Tirmidzi, yang berbunyi:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَلَهُ
“ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH”
Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
“WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASUULUH”
Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ
“ALLAAHUMMAJ-’ALNII MINAT TAWWAABIINA”
Ya Allah, jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang rajin bertaubat
وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
“WAJ-’ALNII MINAL MUTATHOH-HIRIINA”
Dan menyucikan diri
Arti Doa Setelah Wudhu Lengkap:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.” “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang rajin bertaubat dan menyucikan diri.” [HR. Muslim & Tirmidzi].
Kesimpulan
Doa sebelum wudhu adalah doa pendek, yaitu hanya membaca “Basmallah”.
Doa setelah wudhu ada dua, yang pendek dan yang panjang “lebih sempurna”, kita bisa memilih salah satunya, tapi lebih baik memilih yang lebih lengkap.
Demikian ulasan kali ini tentang doa setelah wudhu berdasarkan hadist sahih dan keterangan ulama, semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan.