Syarah Hadits Arbain ke 2 beserta artinya dan kandungan maknanya agar bisa kita ambil faedahnya, berikut penjelasan seri hadits arbain Nawawiyah.
Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas tentang kitab hadits arbain juga isi kandungan serta makna dan faidah hadits arbain ke 1, sekarang akan kami tuliskan hadits yang No 2.
Daftar Isi
Hadits Arbain Ke 2 Beserta Artinya
عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .
Arti hadits arbain ke 2:
Umar RA berkata, suatu hari kami duduk-duduk disisi Rasulullah ﷺ ketika tiba-tiba datang seorang lelaki berbaju putih, berambut hitam, tidak tampak padanya bekas perjalanan jauh, dan tidak seorangpun diantara kami mengenalnya.
Ia kemudian duduk dihadapan Nabi ﷺ, menempelkan kedua lututnya pada lutut Nabi ﷺ. Lalu bertanya,
“Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam”,
Rasulullah ﷺ menjawab “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (sesembahan) selain Allah, dan bahwa Muhammad utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji jika mampu“.
Orang itu berkata, “Anda benar“.
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.
Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahu aku tentang Iman“.
Nabi ﷺ menjawab “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “.
Ia berkata lagi“ Anda benar“.
Kemudian orang itu bertanya lagi“ Beritahukan aku tentang ihsan “.
Nabi ﷺ menjawab “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” .
Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan waktunya)”.
Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “.
Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “.
Beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.
Kemudian Rasulullah ﷺ bertanya: “ Tahukah engkau siapa orang yang bertanya tersebut ?”.
aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya ﷺ lebih mengetahui “.
Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kepada kalian “.
[Riwayat Muslim]
Kandungan Hadits Arbain Ke 2
Hadits ini sangat dalam maknanya dan mencakup semua dasar ajaran Islam yang menyangkut Aqidah, rukun Islam dan ibadah. Berikut kami tuliskan isi kandungan berdasarkan pertanyaan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Rukun Islam
Yang pertama adalah pertanyaan tentang rukun Islam, dan jawaban Nabi ﷺ adalah,
- Bersaksi tiada yang berhak di sembah dan di ibadahi selain Allah dan nabi Muhammad ﷺ adalah utusan-Nya
- Mendirikan Sholat.
- Membayar zakat.
- Puasa di bulan Ramadhan.
- Melakukan ibadah haji jika ada kemampuan.
Kandungan Makna dan Faedahnya:
Ini adalah rukun dari rukun Islam, yang berarti, jika salah satunya saja di tinggalkan maka batal keislaman kita, sebagaimana kaidah dalam Ilmu Fiqih bahwa.
“Hilang satu rukun maka akan menggugurkan amalan tersebut”
Kaidah ini bisa juga kita pakai ke dalam ilmu aqidah, sehingga janganlah kita bermalas malasan dan melalaikan rukun Islam ini, karena konsekuensinya sangat besar, dimana akan gugur keislaman kita yang berarti kita akan termasuk orang yang murtad, Naudzu billah.
Rukun Iman
Yang kedua adalah pertanyaan dan jawaban tentang rukun Iman, yang mana penjelasan nabi ﷺ adalah,
- Iman kepada Allah
- Iman kepada Malaikat-malaikat-nya.
- Iman kepada kitab-kitab-nya.
- Iman kepada para rasul.
- Iman kepada hari akhir (akhirat).
- Iman kepada takdir, baik yang buruk maupun yang baik.
Kandungan Makna dan Faedahnya:
Pertanyaan ke 2 dalam hadits arbain kedua ini menyangkut Aqidah Islam, yang jika salah satunya saja kita tidak meyakininya, maka kita termasuk kedalam orang murtad dan musrik.
Semua rukun Iman ini masih banyak yang tidak begitu meyakini nya, tapi yang lebih sering di lupakan dan di lakukan adalah ingkar terhadap takdir yang telah Allah tetapkan.
Maka berhati hatilah dalam masalah ini, janganlah kita banyak mengeluh dan menyalahkan keadaan, karena hakikatnya semua yang terjadi di dunia ini adalah sudah di tetapkan oleh Allah.
Makna Ihsan
Pertanyaan Malaikat Jibril ke 3 adalah tentang ihsan,
Nabi ﷺ menjawab: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau”.
Kandungan Makna dan Faedahnya:
Pertanyaan ke 3 ini tentang tingkatan ibadah yang di lakukan oleh seseorang, yaitu tingkatan paling tinggi, yang di sebut ihsan.
Orang yang sudah sampai derajat ihsan maka akan melakukan amalan dengan khusu dan nikmat, dan sudah sepatutnya bagi setiap muslim agar berlomba-lomba mencapai derajat ini.
Kapan Waktunya Kiamat
Pertanyaan ke 4 dari malaikat Jibril adalah tentang kapan waktu terjadinya kiamat, dan Nabi ﷺ menjawab: “Orang yang di tanya tidak lebih tahu dari yang bertanya”.
Maksudnya untuk waktu terjadinya kiamat hanya Allah saja yang tahu dan ini menjadi rahasia Allah saja, tidak ada yang tahu selain Allah, baik itu Nabi Muhammad ﷺ sendiri maupun Malaikat Jibril sendiri.
Baca Juga: Hadits Tentang Hari Kiamat
Penjelasan Tanda Kiamat
Pertanyaan ke 5 adalah tentang tamda tanda hari kiamat, maka Nabi ﷺ menjawab
Beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “.
Disini Nabi ﷺ hanya menjelaskan tanda kiamat sebagiannya saja, sedangkan tanda kiamat ada banyak sebagaimana terdapat di banyak hadits yang lainnya.
Dan tanda kiamat itu juga terbagi menjadi 2 yaitu tanda kiamat kecil (sugro) dan tanda kiamat besar (Kubro). Silahkan baca juga tanda tanda hari kiamat yang di tulis dalam bentuk cerita, sehingga mudah untuk di pahami.
Demikian penjelasan dan faedah dari hadits arbain ke 2 ini, semoga bisa kita ambil pelajarannya dan semoga kita bisa menjadi seorang Muslim yang bertaqwa, hingga nanti di hari akhir akan mendapatkan semua yang telah di janjikan-Nya. Wallahu a’lam.