Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Kaidah kebahasaan teks prosedur secara umum ada 6 poin, yaitu memakai kalimat imperatif, deklaratif, interogratif, menggunakan konjungsi, menggunakan numeralia, menggunakan pronomina, menggunakan verb dan kata teknis.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Sebelumnya sudah kami bahas secara lengkap dan detail tentang pengertian dari teks prosedur, sengaja kami tuliskan disini rincian tentang kaidah kebahasaannya, karena materi pertama sudah sangat panjang.

Materi kali ini kami kutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Suherli dkk. 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Silahkan baca artikel tentang Pengertian Teks Prosedur.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

  1. Memakai Kalimat Imperatif, Deklaratif dan Interogatif
  2. Memakai Konjungsi atau Kata Sambung
  3. Menggunakan Numeralia atau Kata Bilangan
  4. Menggunakan Kata Ganti atau Pronomina
  5. Menggunakan Verba atau Kata Kerja
  6. Memakai Kata Teknis

Sekarang kami akan bahas secara rinci bagian bagian dari kaidah kebahasaan teks prosedur yang berjumlah 6 poin tersebut, berikut penjelasannya:

1. Memakai Kalimat Imperatif, Deklaratif dan Interogatif

Pada teks prosedur, kalimat-kalimat yang digunakan dapat dikategorikan dalam 3 bagian, yaitu:

  • Kalimat Imperatif
    Kalimat Imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif ditandai dengan adanya hal yang harus dikerjakan merujuk pada perintah dalam kalimat. Pada jenis kalimat ini, tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan.
  • Kalimat Deklaratif
    Kalimat ini dikenal sebagai kalimat yang sifatnya lebih memberikan informasi, dan sering juga disebut sebagai kalimat pernyataan. Pada kalimat ini, tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut.
  • Kalimat Interogatif
    Kalimat ini digunakan untuk mencari informasi dengan memberi pertanyaan. Oleh karena itu, di akhir kalimat interogatif, diberikan tanda tanya (?).

2. Memakai Konjungsi atau Kata Sambung

Konjungsi juga sering kita sebut sebagai kata penghubung. Dalam teks prosedur, konjungsi yang dipakai ada dua macam, yaitu:

  • Konjungsi Persyaratan
    Konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contohnya seperti, jika, bila, andai, kalau, asalkan.
  • Konjungsi Temporal
    Jenis konjungsi temporal ini sifatnya merupakan kata penghubung yang menandai urutan waktu. Contohnya seperti lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya, setelah itu dll.

3. Menggunakan Numeralia atau Kata Bilangan

Numeralia dalam teks prosedur merupakan pilihan yang bisa digunakan selain menggunakan konjungsi. Numeralia merupakan kata bilangan yang digunakan untuk mengurutkan langkah-langkah dalam teks prosedur. Misalkan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

4. Menggunakan Kata Ganti atau Pronomina

Pronomina atau kata ganti, digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Berdasarkan fungsinya untuk menggantikan orang atau benda, pronomina bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  • Pronomina Penunjuk
    Kata ganti untuk menggantikan benda. Contohnya ini, itu, tersebut.
  • Pronomina Persona
    Kata ganti untuk menggantikan orang. Pada pronomina persona, bagi kata ganti untuk orang tunggal, contohnya anda, saya, kamu. Sedangkan untuk orang jamak, contohnya kita, kalian.

5. Menggunakan Verba atau Kata Kerja

Verba atau kata kerja dalam teks prosedur terbagi menjadi dua macam, yaitu:

  • Verba Material
    Kata kerja berimbuhan yang mengacu pada sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara fisik. Contohnya mengupas, mengiris, memaku, memotong, dan lain sebagainya.
  • Verba Perintah
    Kata kerja perintah atau kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran –kan, -i, dan partikel -lah. Kalimat imperatif berisi perintah, imbauan, atau larangan yang diakhiri dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.

6. Memakai Kata Teknis

Karena ini adalah teks yang berisi langkah langkah dalam melakukan sesuatu di bidang tertentu, maka bahasa teknis ketika kita membahas bidang tersebut tidak bisa kita hindari.

Misal kita sedang membahas tentang langkah atau cara membuat website, maka bahasa teknis seputar bidang tersebut mau tidak mau harus ada, contohnya domain, hosting, DNS, NS dll.

Atau misal ketika teks prosedur membahas topik komunikasi, istilah komunikasi seperti kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi akan digunakan sebagai kata teknis.

Contoh Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Biar lebih paham kami akan berikan contoh teks prosedur sesuai dengan kaidah kebahasaan.

Pertama kami akan tuliskan contohnya, lalu anda temukan mana saja kaidah kebahasaan yang terdapat pada contoh teks prosedur tersebut.

Contoh yang kami ambil adalah teks prosedur membuat makanan, tepatnya nasi goreng.

Contoh Teks Prosedur Membuat Makanan Nasi Goreng

Nasi goreng, ya inilah makanan yang khas dengan bumbu pilihan layaknya nasi di campur sambal, masyarakat Indonesia menyukai nasi goreng ini, entah untuk sarapan atau makan malam.

Bahan :

  • Nasi putih
  • Telur
  • Garam
  • Cabai
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Mentega atau Minyak goreng
  • Sayuran sawi atau toge
  • kecap

Alat :

  • Kompor
  • Ulekan
  • Wajan
  • Pisau
  • Talenan
  • Spatula

Langkah Langkah:

  1. Kupaslah bawang merah dan bawang putih.
  2. Ulek bawang merah dan bawang putih dan cabai sampai halus.
  3. Potonglah sayur sawi.
  4. Nyalakan kompor dan taruh wajan di atasnya dan masukan mentega atau minyak goreng.
  5. Jika pakai mentega maka panaskan hingga meleleh.
  6. Masukan bumbu yang sudah di haluskan tersebut kedalam wajan hingga tercium bau harum.
  7. Masukan telur dalam wajan dan ratakan hingga tercampur dengan bumbu secara merata.
  8. Masukan nasi putih dalam wajan dan aduk kembali hingga tercampur rata menggunakan spatula.
  9. Tambahkan kecap, dan garam secukupnya.
  10. Aduklah sampai rata dan tercium aroma sedap dari nasi goreng tersebut.
  11. Irislah tomat, mentimun, dan daun kemangi sebagai hiasan.
  12. Nasi goreng siap di sajikan.

Apakah Anda dapat menemukan kaidah kebahasaan dalam teks prosedur di atas?.

Demikian bahasan kali ini tentang Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur dan contohnya, semoga bermanfaat.

Bagikan:

Tinggalkan komentar