Amanah adalah suatu perintah yang di berikan kepada kita yang harus kita tunaikan. Amanah kaitannya sangat erat dengan kejujuran.
Karena ketika kita menerima amanah tersebut, kita harus dengan jujur melaksanakannya semaksimal mungkin, jika tidak maka ancaman-nya adalah cap munafik yang akan kita terima.
Karena tidak jujur dalam menjalankan amanah adalah salah satu ciri sifat munafik, lalu pertanyaannya kepada siapakah kita harus amanah?.
Berikut akan kami uraikan jawaban secara lengkapdan di sertai dengan contoh amanah itu sendiri.
Daftar Isi
Kepada Siapakah Kita Harus Amanah?
Jawabannya adalah kepada siapa saja yang memberikan kepercayaan amanah itu kepada kita. Termasuk di dalamnya adalah kepada Manusia lain dan juga Allah yang menciptakan kita.
Karena Allah subhana huwata a’la telah menyampaikan melalui Nabi-Nya Muhammad sallalahu alaihi wassalam tentang amanah yang dibebankan kepada kita sebagai seorang manusia.
Apakah amanah-Nya tersebut?
Amanah Allah kepada Manusia yang harus di jaga adalah:
- Kita di haruskan meyakini bahwa Allah saja yang maha menciptakan seluruh alam ini, hanya Allah saja yang menghidupkan dan mematikan, hanya Allah saja yang memberikan rezeki dan semua kekuasaan yang hanya ada pada Allah yang harus kita yakini.
- Kita di haruskan menyembah dan mengibadahi-Nya saja tanpa menyekutukannya dengan makhluk lain baik malaikat atau-pun Nabi.
- Kita harus meyakini dan mengimani tentang sifat dan Nama Allah sesuai dengan yang di kabarkan-Nya melalui lisan Nabi Muhammad sallalahu alaihi wassalam dan juga AL Quran.
Ketiga amanah tersebut adalah Tauhid kita kepada Allah, yang mencakup tauhid Rububiyah, tauhid uluhiyah dan tauhid Asma wa shifat.
Barang siapa tidak menjalankan amanah tersebut dalam arti kita tidak meyakini dan tidak beribadah kepadanya maka kita di anggap sebagai orang murtad dan kafir.
Contoh Amanah Dari Orang Lain Kepada Kita Adalah
Saat kita di minta untuk tidak memberitahukan rahasia yang di berikan kepada kita kepada orang lain, maka kita wajib untuk menjaga amanah tersebut, walaupun kepada istri atau orang yang dekat dengan kita.
Saat kita di minta untuk memberikan uang kepada Si A sebelum hari rabu, maka kita wajib memberikan uang tersebut kepada Si A sebelum hari rabu.
Dan masih banyak contoh lainnya yang merupakan amanah dari orang lain kepada kita.
# Catatan
Amanah yang diberikan Allah kepada kita, kita wajib menerima dan mengamalkannya
Amanah yang di berikan orang lain, harus atas persetujuan atau kesanggupan dari kita, jika kita menyanggupi untuk menerima amanah tersebut, maka kita wajib melaksanakannya.
Tapi jika kita tidak menyanggupinya maka tidak ada amanah di pundak kita yang harus kita jalankan, dan yang memberikan amanah harus tahu kalau kita menolak amanah tersebut.
Kesimpulan Jawaban
Jawaban dari pertanyaan, kepada siapa kita harus amanah? jawabannya adalah,
Pertama kepada Allah tanpa syarat apapun, kita harus menjalankan semua amanah yang dibebankan-Nya kepada kita.
Kedua kepada orang lain yang memberikan amanah itu kepada kita, dengan syarat kita menyanggupinya atau kita menerima amanah tersebut.
Berikut penjabaran dan contoh amanah yang harus kita jalankan.
- Kepada orang lain yang memberikan amanah kepada kita.
- Kepada Anak dan istri kita karena mereka adalah amanah yang wajib kita jaga, pelihara dan kita didik.
- Kepada Allah dan Nabi Muhammad Sallalahu alaihi wassalam berupa amanah iman tauhid, amal sholeh, ilmu agama yang harus kita amalkan dan dakwahkan.
- Kepada karyawan atau bawahan kita.
- Kepada budak yang kita punyai
Konsekuensi Jika Tidak Amanah
Konsekuensi jika kita tidak menjalankan amanah dari Allah berupa tauhid adalah kafir dan murtad ancamannya kekal di neraka.
Konsekuensi jika kita tidak amanah kepada orang lain adalah kita akan dicap sebagai orang yang tidak jujur dan munafik, ancamannya neraka.
Demikian jawaban dari pertanyaan kepada siapakah kita harus amanah?, semoga bisa kita pahami dan semoga kita bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,sehingga kita terhindar dari sifat munafik. Wallahu a’lam.