Sabar dalam islam mempunyai kedudukan yang mulia dan tentu keutamaan yang sangat besar bagi siapa saja yang melazimkam kesabaran dalam setiap gerak geriknya.
Dan sabar dalam Islam termasuk tanda bahwa kita adalah seorang mukmin, Seperti yang telah di sabdakan oleh nabi sallallahu alaihi wasallam, Yang artinya:
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruh urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur, Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar dan Itu pun baik baginya.” [HR. Muslim, no].
Daftar Isi
Pengertian Sabar Dalam Islam dan Contohnya
Pengertian sabar secara bahasa di ambil dari kata “shobaru yasbiru” yang mempunyai arti “menahan”.
Dan pengertian sabar secara istilah adalah menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang mencerminkan ke tidak setujuan atau tidak terima terhadap apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi dalam hidup kita, seperti ketika menerima musibah yang sudah terjadi, menahan diri dari kemaksiatan yang akan terjadi dan memaksakan diri untuk taat.
Contoh Sabar Ketika Tertimpa Musibah
Misalkan, ketika kita tertimpa musibah Anak meninggal, maka kita sabar dengan ikhlas dan ridho dengan tidak mengatakan ” Allah tidak adil” atau “Kenapa anak saya diambil, kenapa bukan saya saja” dan perkataan yang semisal. juga tidak meratap atau “niyahah”.
Yang di anjurkan ketika tertimpa musibah seperti diatas adalah,cukup ucapkan kalimat istirja “Innalilahi wa Inna Ilaihi Rojiun” yang artinya, semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah, lalu lakukan prosesi pengurusan jenazah sampai menguburkannya.
Contoh lainnya adalah semua bentuk musibah atau ujian yang kita terima, dan kita menerima keadaan itu dengan tidak marah, tidak berkeluh kesah, tidak dendam dan tidak berputus asa dari rahmat Allah maka hakikatnya kita sedang bersabar ketika tertimpa musibah.
Contoh Sabar Dari Tidak Maksiat
Misal, ketika kita sudah terbiasa melihat aurat wanita yang mukan muhrim, dan suatu saat kita tahu bahwa hal itu terlarang, maka kita berusaha sekuat tenaga untuk memalingkan pandangan dari melihat aurat wanita di manapun berada.
Ketika di jalanan, di tempat keramaian maupun ketika kita sendirian, usaha kita untuk tidak memandang aurat yang bukan mahram tersebut adalah bentuk sabar untuk tidak maksiat, begitu juga dengan maksiat lainnya, ketika kita sabar untuk tidak melakukan kemaksiatan tersebut maka kita termasuk orang yang sabar.
Contoh Sabar Dalam Ketaatan
Misalkan ketika kita sudah terbiasa untuk sholat wajib secara berjamaah, dan suatu saat iman kita sedang lemah dan merasakan berat atau malasnya untuk mendatangi masjid untuk sholat berjamaah.
Tapi di saat yang bersamaan kita lawan rasa berat dan malas tersebut, sehingga kita tetap sholat berjamaah di masjid, maka inilah yang di sebut sabar dalam ketaatan kepada Allah.
Dan contoh apapun yang serupa, misal dalam keistiqomahan kita membaca 1 juz Al Quran setiap hari, melaksanakan sholat sunnah dhuha, tahajud dan semua bentuk ketaatan yang kita lakukan adalah itu mencerminkan sabar dalam ketaatan.
Keutamaan Sabar Dalam Islam
Keutamaan sabar dalam Islam sangat banyak dan ini di terangkan dalam hadits juga Al Quran, disini akan kami tuliskan beberapa keutamaan sabar dari Al Quran, tapi kami hanya tuliskan intinya saja, untuk dalil dan bacaan lengkap silahkan anda baca hadist tentang sabar.
1. Orang yang sabar di masukan kedalam golongan orang yang khusu.
Khusu disini maksudnya adalah orang yang selalu melihat ke maha kuasaan dan kebesaran Allah dalam setiap gerak geriknya, karena inilah sifat yang ada pada orang yang melazimkan sabar.
Tidak mungkin orang sabar tidak menyandarkan segala sesuatunya kepada Allah, hal ini akan sulit, karena sabar juga erat hubungannya dengan masalah takdir.
2. Sabar akan menjadi penolong kita.
Maksudnya adalah, ketika kita sabar maka kita akan melakukan semua hal dengan wajar dan tidak diluar batas, sehingga semua musibah akan mudah untuk di hadapi dan di laluinya. dan jika terkait sabar dalam kemaksiatan maka sabar akan menolongnya dari dosa dan maksiat, jika terkait dengan ketaatan maka sabar akan menolongnya untukselalu taat kepada Allah.
3. Orang sabar dalam islam akan di cintai Allah
Ini seharusnya di letakan di no 1, tapi karena kami menuliskannya tidak berdasarkan urutan maka cinta dari Allah ini baru kami tuliskan di urutan ke tiga.
Inilah keutamaan sabar yang sangat besar, betapa tidak?, seorang manusia saja jika mencintai orang atau benda maka akan memberikan perhatian lebih dan menjaga agar orang yang di cintainya tidak menderita atau mendapatkan kesulitan.
Lalu bagaimana dengan cintanya Allah kepada hambanya yang bersabar, tentu lebih dari itu, maka beruntunglah orang yang sabar karena akan mendapatkan kecintaan dari yang maha Kuasa dan Maha Besar juga Raja bagi seluruh Alam.
4. Mendapatkan pahala yang lebih baik (besar).
Maksudnya adalah kita mendapatkan pahala yang lebih baik dari sabar yang kita lakukan, Misal kita mengalami musibah tabrakan, dan kita menderita karena musibah tersebut, ketika kita bersabar dan menerima dengan ikhlas dan ridho, maka pahala yang kita dapatkan akan lebih besar dari penderitaan yang kita alami tersebut.
Ingat kuncinya adalah sabar, jika kita tidak sabar dengan marah dan mengeluh maka pahala tersebut tidak akan kita dapatkan.
5. Mendapatkan pahala tanpa batas.
kalau di point 4 mendapatkan pahala besar, dipoint 5 ini kita akan mendapatkan pahala tanpa batas, maksudnya apa?.
Maksudnya Allah akan berikan pahala sesuai dengan kehendak-Nya (kehendak Allah), dan tentu ini terkait dengan seberapa sabar kita menerima ujian tersebut.
6. Akan di masukan kedalam surga
Inilah balasan dan anugrah terbesar yang akan Allah berikan kepada orang yang sabar, baik sabar ketika menerima ujian, sabar tidak bermaksiat dan sabar dalam ketaatan.
Semua keutamaan di atas berdasarkan dalil dari Al Quran, dan ini adalah penjelasan lengkap dari yang sudah pernah kami tulis pada artikel, Ayat Al Quran tentang keutamaan sabar.
Hikmah Sabar Dalam Islam
Banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dari sabar dalam islam, 3 di antara hikmahnya adalah:
1. Penderitaan kita akan jauh berkurang
Ini semua di sebabkan karena hati kita yang tenang dan ikhlas, mengapa demikian?, karena sumber utama dari kesusahan dan penderitaan adalah di dalam hati.
Jika hati kita ridho dan ikhlas maka semua keadaan akan terlihat baik, tapi jika hati kita memendam kekecewaan, kemarahan dan ketidak terimaan maka hati akan panas dan gelisah, yang pada akhirnya akan menambah beban derita dari musibah yang kita alami.
2. Menerima yang kecil untuk mendapatkan yang besar
Ini sesuai dengan keutamaan sabar di atas, karena ketika kita di timpa suatu musibah, menahan diri dari berbuat dosa dan melaksanakan ketaatan, ini sejatinya bentuk ujian yang di berikan Allah kepada kita, yang jika kita menerimanya dengan penuh kesabaran maka Allah akan berikan balasan yang lebih besar bahkan tanpa batas.
Jadi ingatlah bahwa ujian yang kita hadapi adalah sesuatu yang kecil maka terima dengan ikhlas agar kita mendapatkan apa yang di janjikan Allah berupa pahala yang besar dan tanpa batas.
3. Hakikat sabar dalam islam adalah beriman kepada qodho dan qodar
Beriman kepada Qodho dan qodar atau takdir yang baik dan buruk merupakan hal yang penting karena beriman kepada takdir Allah adalah salah satu rukun Iman, Artinya apa?.
Artinya jika salah satu rukun tidak terpenuhi atau hilang maka akan menggugurkan keimanan kita, seperti kita tahu tentang rukun sholat.
Jika kita melaksanakan sholat tapi ada salah satu rukun yang kita tinggalkan, maka akan menjadikan batal dan tidak sah-nya sholat kita, begitu-pun dengan perkara rukun Iman.
Karena ada kaidah “hilang salah satu dari rukun maka akan membatalkan ibadah tersebut”, Maka penting untuk kita menerapkan sifat sabar karena hakikat sabar adalah beriman kepada Qodho dan qodar.
Demikian pembahasan sabar dalam islam yang meliputi pengertian sabar, keutamaan sabar, hikmah sabar dan hakikat sabar, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.