Unsur Buku Fiksi dan Ciri Ciri Buku Fiksi

Masih bahasan seputar cerita fiksi, kali ini kita akan bahas Unsur buku fiksi dan ciri ciri buku fiksi, simak pembahasannya di bawah ini.

unsur buku fiksi dan ciri ciri dari buku fiksi

Dalam menulis sebuah buku, baik buku tersebut bersifat fiksi maupun non fiksi tentu ada unsur unsur yang membangun isi dari buku tersebut.

Unsur buku fiksi dan non fiksi tentunya berbeda karena memang beda dari segi istilah atau pengertian dan isinya, kali ini kami akan tuliskan apa saja yang menjadi unsur dari sebuah buku fiksi lengkap dengan ciri cirinya.

Unsur-Unsur Buku Fiksi

Unsur unsur yang membentuk sebuah cerita dari buku fiksi atau bisa juga di sebut struktur buku fiksi terdiri dari 6 hal berikut ini:

  1. Tema
    Tema merupakan gagasan atau ide pokok di dalam sebuah tulisan. Pondasi pada sebuah rumah adalah pokok atau landasan utama, begitu juga dengan tema yang merupakan pondasi dari tulisan fiksi. Karena setiap tulisan di bangun berdasarkan tema yang kita tetapkan.
  2. Latar
    Dalam sebuah cerita yang kita buat, maka kita bisa menentukan tentang bagaimana suasana atau keadaan, waktu dan juga tempatnya, dalam praktiknya latar ini bisa di buat sebagai alur yang berhubungan dengan suasana, waktu dan ruang.
  3. Tokoh
    Setiap cerita pasti menampilkan suatu nama sebagai pemeran yang mempunyai karakter berbeda beda, inilah yang di maksud dengan tokoh dan Setiap pemeran atau tokoh di dalam buku fiksi mempunyai karakter protagonis yang merupakan tokoh baik, antagonis sebagai tokoh yang jahat, licik dan predikat jelek lainnya dan tritagonis yang merupakan karakter tengah.
  4. Alur
    Cerita fiksi yang  kita buat dibentuk dari rangkaian kejadian atau peristiwa. Inilah yang disebut dengan alur. Dalam praktiknya penulis akan membuat suatu konflik diantara setiap tokoh yang pada akhirnya menghasilkan cerita fiksi yang menarik untuk di baca.
  5. Gaya Bahasa
    Gaya bahasa yaitu cara yang di gunakan seorang penulis untuk menyampaikan isi dari karangannya, gaya bahasa ini erat kaitannya dengan majas.
  6. Amanat
    Amanat adalah suatu pesan yang ingin di sampaikan melalui cerita fiksi tersebut oleh pengarang kepada pembacanya, dan amanat atau pesan ini di ambil dari semua isi karangan.

Ciri-Ciri Buku Fiksi

Jika kita pahami arti dari cerita fiksi, maka kita bisa mengenali apa saja karakteristik atau ciri dari buku fiksi, dan berikut adalah ciri ciri sebuah buku disebut dengan buku fiksi, diantaranya:

  1. Imajinatif
    Imajinatif artinya tulisan di dalam buku fiksi ini adalah karangan atau imajinasi dari penulisnya, artinya bukan suatu tulisan yang sifatnya ilmiah. Sehingga kita bisa lihat cerita dari buku fiksi kadang menampilkan hal yang di luar nalar, karena memang ini adalah tulisan bebas dari imajinasi sang penulis.
  2. Kebenarannya Relatif
    yang namanya imajinasi tentu tidak mengenal arti dari sebuah kebenaran atau kenyataan, maka dipastikan bahwa buku fiksi tidak mempunyai kebenaran yang absolute, kadang ada benarnya karena pengalaman penulis tapi banyak tidak benarnya karena hanya sebuah imajinasi saja.
  3. Bahasanya yang Konotatif
    Biasanya bahasa yang di gunakan dalam sebuah cerita fiksi bersifat konotatif yang bukan sebenarnya untuk tujuan agar tulisan yang di buat menjadi indah dan enak di baca juga di cerna.
  4. Tidak ada Sistematika Baku
    Tentu suatu cerita fiksi tidak memiliki sistematika yang baku karena ini adalah murni dari hasil imajinasi penulis yang bebas dalam mengekspresikan gagasan dan menyusun kata kata sekehendaknya.
  5. Membidik Emosi Pembaca
    Karya fiksi bukan sebuah karya yang logis yang membutuhkan otak untuk berfikir berat, sehingga emosi atau perasaan dari pembaca adalah target utamanya yang dengannya tulisan fiksi bisa menyentuh hati pembacanya, tentu dengan tema dan gaya bahasa yang sesuai.

Demikian pembahasan kali ini tentang unsur buku fiksi dan ciri ciri buku fiksi, sudah siap untuk menulis buku fiksi?, lakukan sekarang dan ingat untuk membuat cerita fiksi yang bernilai, maksudnya mempunyai nilai pendidikan dalam membentuk karakter maupun agama.

Sehingga tulisan fiksi kita tidak hanya menampilkan sesuatu yang sia sia yang sebagai hiburan semata tanpa makna, selamat menulis.

Artikel terkait silahkan klik link berikut, yaitu tentang Contoh buku fiksi dan contoh cerita fiksi.

Bagikan:

Tinggalkan komentar