Jawaban dari pertanyaan jelaskan manfaat bertawakal secara ringkas adalah:
- Akan membuat hidup kita tenang.
- Allah akan mencukupkan semua keperluannya.
- Akan diberi petunjuk oleh Allah kepada jalan yang benar dan lurus.
- Akan diberi kemudahan dan kecukupan oleh Allah dalam semua urusan dunia dan akhirat.
- Akan dijaga dan dilindungi oleh Allah dari segala keburukan dan kejelekan baik dari setan atau yang lainnya.
- Allah akan melimpahkan rezeki, seperti burung yang pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.
Daftar Isi
Jelaskan Manfaat Bertawakal?, Dalil dan Pembahasan Lengkap
Pembahasan disini akan kami sertakan dalil dan juga penjelasannya, sehingga akan memperoleh jawaban yang lengkap, berikut uraiannya.
1. Akan Membuat Hati Tenang
Dalilnya adalah Al Quran surat ar-Ra’du Ayat 28, yang berbunyi:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi Tenang dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang” [Qs. ar-Ra’du: 28].
Penjelasan:
Dengan mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang dan tentram, makna tawakal sendiri adalah menyerahkan segala urusannya kepada Allah, dan otomatis ketika menyerahkan urusan kita kepada Allah maka kita sedang mengingat Allah, maka hati kita akan tenang.
Juga dengan menyerahkan urusan kita kepada Allah maka kita akan yakin dengan hasil yang paling baik yang akan kita terima, karena mustahil Allah memberikan sesuatu yang buruk kepada kita, sehingga keyakinan hasil yang baik dari Allah membuat hati kita tenang.
2. Allah akan mencukupkan semua keperluannya.
Dalilnya adalah Al Quran surat Ath-Thalaaq:2-3, yang berbunyi:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Artinya: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan segala keperluannya” (QS ath-Thalaaq:2-3).
Penjelasan:
Siapa saja orangnya yang percaya kepada hasil yang akan kita peroleh datangnya dari Allah atau Allah yang akan menentukan hasil atas apa yang di kerjakannya dan ia menyerahkan segala urusannya tersebut kepada Allah, maka Allah akan mencukupi semua kebutuhannya.
3. Akan diberi petunjuk oleh Allah
4. Akan diberi kemudahan dan kecukupan oleh Allah
5. Akan dijaga dan dilindungi oleh Allah
Dalil manfaat tawakal nomor 3-4 adalah Hadits Sahih Riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, yang Artinya:
“Barangsiapa yang ketika keluar rumah membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)?” [HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi].
Penjelasan:
Hadits ini adalah hadits tentang dalil doa keluar rumah, dalam doa tersebut di sebutkan tentang sifat tawakal kita kepada Allah, yang di jelaskan bahwa jika kita membaca doa ini maka akan mendapatkan petunjuk, perlindungan dan kecukupan.
Lengkapnya manfaat tersebut adalah kita akan diberi petunjuk kepada jalan yang benar dan lurus, diberi kecukupan dalam semua urusan dunia dan akhirat juga kita akan dijaga dan dilindungi dari segala keburukan dan kejelekan, baik dari setan atau yang lainnya.
Imam Ibnul qayim rahimahullah juga menjelaskan tentang tawakal dalam kitab “Bada-i’ul fawa-id”, dengan mengatakan bahwa:
“Tawakkal kepada Allah adalah salah satu penyebab yang paling besar untuk melindungi seorang hamba dari kezhaliman, gangguan dan permusuhan orang lain yang tidak mampu untuk dihadapinya.
Dengan tawakal maka Allah akan memberikan kecukupan kepada orang tersebut. Dan musuh musuhnya akan sulit dan tidak ada kesempatan untuk mencelakakannya karena Allah sudah berikan penjagaan dan kecukupan kepadanya.
Bahkan orang yang bertawakal tersebut tidak akan ditimpa kesulitan, kecuali sesuatu yang memang harus dirasakan oleh semua makhluk hidup, seperti panas, dingin, lapar dan dahaga. Tapi untuk gangguan yang diinginkan musuhnya maka selamanya tidak akan menimpanya.
6. Allah akan melimpahkan rezeki
Dalilnya adalah Al Hadis Riwayat Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Al Hakim, yang artinya:
“Seandainya kalian bertawakal pada Allah dengan tawakal yang sebenarnya, maka sungguh Dia akan melimpahkan rezki kepada kalian, sebagaimana Dia melimpahkan rezki kepada burung yang pergi (mencari makan) di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang” [HR Ahmad (1/30), at-Tirmidzi (no. 2344), Ibnu Majah (no. 4164), Ibnu Hibban (no. 730) dan al-Hakim (no. 7894)].
Penjelasan:
Imam al-Munawi Rahimahullah ketika menjelaskan makna hadits ini, Beliau mengatakan: “Artinya: burung itu pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong atau lapar dan kembali waktu petang dalam keadaan perutnya telah penuh atau kenyang.
Namun yang perlu kita lihat adalah, burung tersebut melakukan usaha (sebab) tapi usaha ini bukanlah yang mendatangkan rezki, karena yang melimpahkan rezki adalah Allah Subhana hu wa ta’ala.
Dalam hadits di atas juga memberikan penjelasan kepada kita bahwa tawakal adalah adanya usaha dari kita, bukan hanya dengan malas malasan lalu mengharapkan hasil atau rezeki dari Allah.
Bahkan bisa di artikan tawakal yang benar adalah harus dengan melakukan berbagai macam usaha, tentunya usaha yang halal dalam rangka untuk mendapatkan rezeki.
Selaras dengan perkataan Imam Ahmad ketika beliau mengomentari hadits di atas, Beliau Rahimahullah mengatakan:
“Hadits ini menunjukkan tidak adanya larangan untuk melakukan usaha dalam mencari rizki, tapi hadits ini menunjukkan kewajiban kita dalam mencari rezki yang halal.
Karena makna hadits ini adalah: “kalau manusia tersebut bertawakal kepada Allah ketika Ia pergi untuk mencari rezki, ketika kembali juga saat mereka mengerjakan semua aktifitas mereka dalammencari rizki, dan mereka meyakini bahwa semua kebaikan ada di tangan-Nya, maka pasti mereka akan kembali dalam keadaan selamat dan mendapatkan limpahan rezki dari Allah subhana hu wataa’la, sebagaimana keadaan burung”.
Demikian jawaban lengkap tentang pertanyaan, jelaskan manfaat bertawakal kepada Allah yang berikut dalil dari AL Quran dan hadits juga keterangan ulama. Wallahu a’lam.
Baca juga jawaban dari pertanyaan lainnya:
- Jelaskan Penyebab Keragaman Agama di Indonesia?
- Jelaskan pengertian makanan yang halal?
- Jelaskan arti wakaf secara bahasa dan istilah?
- Jelaskan Latar Belakang Terjadinya Perang Tabuk?
- Jelaskan Pengaruh Durhaka Kepada Orang Tua Dalam Kehidupan Anak?
- Jelaskan Pengertian Halalan Tayyiban?, Ini Jawaban Yang Tepat.
- Jelaskan Pengertian Zina
- Jelaskan 4 Tanda Akan Datangnya Hari Kiamat
- Jelaskan Pengertian Jujur