Pengertian teks persuasif adalah tulisan yang isinya merupakan suatu ajakan, bujukan dan menyuruh sesuatu sesuai dengan keinginan penulis. Lalu bagaimana dengan struktur, tujuan, fungsi, jenis, kaidah kebahasaan dan contoh teks persuasif ini, simak bahasannya pada pelajaran kali ini.
Jika kita akan mengajak seseorang untuk menghadiri suatu acara via Chat, apakah anda bisa membuatnya?, kalau anda bisa, maka anda sudah bisa membuat teks persuasif.
Karena salah satu contohnya adalah chat yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar mau mengikuti apa yang menjadi keinginan penulis.
Daftar Isi
Pengertian Teks Persuasif Adalah
Tulisan yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar mau mengikuti apa yang di inginkan oleh penulis, yang di dalamnya berisi kalimat ajakan dan rayuan.
Intinya semua tulisan yang isinya adalah ajakan untuk melakukan sesuatu merupakan bentuk dari teks persuasif.
Melakukan sesuatu itu bisa berbagai macam bentuknya. Misal merayu custamer untuk memakai produk kita, mengajak datang ke suatu tempat, merayu agar membelikan sesuatu, menyuruh untuk memberikan barang dll.
karena ini adalah ajakan, maka penulis juga perlu untuk mencantumkan beberapa fakta dan data untuk meyakinkan pembaca agar mau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan penulis.
Kalimat persuasif ini biasa di gunakan pada iklan sebagai media promosi.
Tujuan Teks Persuasi Adalah:
Tujuannya sudah jelas yaitu untuk mendorong, mengajak, merayu pembaca agar melakukan sesuatu yang menjadi keinginan dari pembuat teks tersebut.
Jenis Teks Persuasif Adalah:
- Persuasif propaganda merupakan teks yang isinya berusaha menggiring pembaca terhadap opini tertentu.
- Persuasif politik merupakan teks yang isinya berusaha untuk mengajak pembaca untuk memilih partai atau calon pemimpin dalam kegiatan kampanye politik.
- Persuasif advertensi, merupakan teks yang berusaha untuk membujuk pembaca/penontonnya untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
- Persuasif pendidikan ialah teks persuasif yang berusaha agar pembaca mengikuti atau mau mempelajari dan bersikap sesuai dengan pelajaran yang tengah diberikan.
Kami rasa sudah jelas, apa yang di maksud dengan pengertian dari teks persuasif, tujuannya dan jenisnya lalu bagaimana strukturnya.
Struktur Teks Persuasif Adalah
- Pengenalan Isu
Salah satu struktur yang mudah dipahami, terutama dalam hal apa saja yang harus dituliskan pertama kali dalam jenis ini. Pengenalan soal isu menekankan pada pengantar umum, tetapi masalah yang disampaikan masih sangat mendasar. - Rangkuman Argumen
Menekankan pada pendapat penulis yang di harap mampu memengaruhi para pembaca, dalam hal ini rangkuman argument juga untuk mengemukakan fakta serta data yang ingin disampaikan oleh penulis teks persuasi. - Pernyataan Ajakan
Pertanyaan ajakan merupakan inti dari teks persuasi yang memang merupakan tujuan dibuatnya teks ini, ajakan memang bisa disampaikan secara tersurat maupun tersirat. Hal itu tergantung dari selera masing-masing para penulis. - Penegasan Pernyataan Kembali
Merupakan suatu upaya dari penulis memberi tekanan terhadap persuasi yang akan disampaikan kepada para pembaca.Ungkapan yang sering disampaikan adalah memberi penegasan menggunakan kata demikianlah, dengan demikian dan oleh karena itu.
Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif
4 kaidah kebahasaan yaitu (1) Menggunakan kata bujukan atau rayuan, (2) Menggunakan Kata Istilah atau Teknis, (3) Memnggunakan Kata Imperatif, (4) Menggunakan Kata Penghubung Argumentatif. Berikut penjelasannya:
- Menggunakan Kata Bujukan atau Rayuan
Kata kata rayuan ini sangat penting di gunakan karena akan membuat pembaca tertarik untuk melakukan apa yang penulis inginkan. Kata bujukan contohnya adalah: penting, harus, sudah semestinya, sepantasnya, ayolah dan kata-kata rayuan lainya. - Menggunakan Kata Istilah atau Teknis
ketika kita mempromosikan sesuatu maka kita akan menggunakan kata kata teknis atau istilah yang sesuai dengan promosi yang kita lakukan. - Memnggunakan Kata Imperatif
Pemakaian kata imperatif merupakan ciri pertama dari teks persuasi, merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti bersifat memerintah, menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan. Contohnya kata jadikanlah, waspadalah, hendaknya, dan kata kerja imperatif lainya. - Menggunakan Kata Penghubung Argumentatif
Ciri yang kedua adalah menggunakan kata penghubung argumentatif, contohnya oleh karena itu, maka dari itu, akibatnya, karena dan lain sebagainya. Teks persuasi berusaha membuat pembaca tertarik, sehingga memberikan perhatian kepada struktur serta penggunaan istilah yang tepat adalah wajib.
Contoh Teks Persuasif
Untuk membantu agar pemahaman kita baik dan benar, maka perlu adanya contoh. Disini kami akan tuliskan contoh teks persuasif singkat tentang kesehatan dan agama.
Pentingnya Vitamin dan Mineral
Tahukah kamu bahwa tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral? Ya, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh, agar tetap sehat. Banyak sekali makanan yang mengandung gizi, mulai dari buah, daging, susu, kacang-kacangan dan sayuran. Menerapkan pola hidup sehat bukan hal yang sulit, karena semua makanan yang bergizi dapat dijumpai dengan mudah disekitar kita.
Ketika mencukupinya kebutuhan vitamin dan mineral pada tubuh, maka tubuh akan menjadi sehat dan tidak mudah terjangkit penyakit. Hal itu berlaku sebaliknya, apabila tidak mau mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan mineral, maka tubuh akan lemah dan akan mudah terserang penyakit.
Maka penting untuk memperhatikan asupan makanan kita, apakah sudah cukup vitamin dan mineral, dan terapkan pola hidup sehat dengan cara cukup istirahat dan rutin olahraga, juga hindari stress. Agar tubuh kita selalu sehat dan jauh dari penyakit.
Wajibnya Sholat 5 Waktu
Sebagai umat Islam, pasti kita tahu yang namanya sholat 5 waktu, karena dinegara kita yang mayoritas Muslim sudah sangat familiar dengan yang namanya adzan, sebagai panggilan untuk sholat berjamaah ke masjid bagi pria. Tapi jangankan kemasjid untuk berjamaah, masih banyak kaum Muslimin yang tidak memperdulikan perihal sholat wajib ini.
Apa makna wajib di dalam sholat 5 waktu ini?, maknanya adalah jika kita tidak melaksanakannya maka kita berdosa bahkan bisa menyebabkan (di khawatirkan) kita keluar dari Islam atau murtad. Mengapa demikian?, karena semua para sahabat ijma seseorang yang dengan sengaja meninggalkan 1 sholat wajib maka ia telah kafir.
Walaupun dalam mazhab Imam Syafe’i yang merupakan mayoritas di negeri ini, selama tidak myakininya sebagai sebuah kebolehan untuk meninggalkan sholat, maka tidak di hukumi kafir tapi mendapatkan dosa besar.
Untuk mencegah kita dari terjerumus kedalam kekafiran, maka alangkah baiknya kita bersegera menunaikan sholat setelah adzan di kumandangkan, dan lebih baik lagi untuk datang ke masjid guna melakukannya secara berjamaah.
Ingatlah kehidupan ini hanya sebentar, pasti suatu hari kita akan meninggal dunia, dan yangakan menyelamatkan kita setelah itu adalah hanya iman dan amal sholah saja, dan salah satu baiknya amalan seseorang adalah ketika ia bisa menjaga sholat 5 waktu.
Demikian pembahasan kali ini tentang pengertian teks persuasif, jenis, tujuan, struktur, teks kebahasaan dan contohnya, semoga bermanfaat.
Baca Juga: